Minggu, September 04, 2011

Cara mudah mengkoleksi video dari internet

Banyak video yang beredar di dunia maya seperti di Youtube, Google Video,
MySpace, DailyMotion, Metacafe, Break dan Blog sites menjadikan kita tertarik untuk mengkoleksinya. Untuk dapat menyimpan video - video tersebut ada tools yang dapat kita gunakan salah satunya JCopia.
Berikut link untuk details software tersebut "http://jiteco.com/jcopia.html"
Selamat mencoba yaa..

Sabtu, Januari 23, 2010

EDIBLE OIL DEODORIZATION part 01

EDIBLE OIL DEODORIZATION

Abstract

Deodorization minyak dan lemak adalah cara untuk menghilangkan rasa dan bau yang tidak enak yang ada secara alami atau tercipta selama proses. steam sripping pada miyak digunakan untuk mengilangkan komponen rasa dan bau yang mudah mengaup. Paper ini akan mendiskusikan spesifikasi proses untuk deodorization dan desain mekanik dari deodorization minyak yang dapat dimakan/minyak goreng/edible oil.

Pengenalan

Deodorization adalah proses utama yang paling akhir dari tahapan proses refinery edible oil. Deodorize ini mempunyai tanggungjawab kedua untuk menghilangkan bahan – bahan yang tidak enak yang mungkin diberikan dari proses sebelumnya seperti caustic refining, bleaching, hydrogenation atau kondisi storage. Ini adalah unit proses final yang menentukan karakteristik dari minyak yaitu “rasa dan bau”, yang mana sebagian besar pengguna merasakan dan mengakui ketika mereka menggunakan shortening, minyak salad, minyak goreng dan margarin.

Sejarah

Di tingkatan awal pengembangan industri edible oil yang kta ketahui saat itu di Amerika, disana hanya sebagian kecil, untuk yang lebih banyak membutuhkan deodorization. Minyak lemak babi yang digunakan untuk dapat dikonsumsi sebenarnya mempunyai bentuk yang sama seperti yang dihasilkan, dan bumbu alami sebagai asset pertimbangan. Begitupula minyak zaitun (olive oil) salah satu minyak minyak nabati yang paling awal dikenal.

Syarat Proses

Karena banyaknya tipe minyak nabati (vegetable oils), ini akan mempersulit dalam mendaftar semua komponen dari minyak dengan menggunakan prosedur rasa dan bau. Komponen ini telah diidentifikasi pada beberapa jenis minyak seperti ketones, aldehydes dan asam lemak bebas (ALB)/free fatty acid (FFA). Konsentrasi mereka biasanya sangat rendah, terbentang di 0.1 sampai 1.0%. Bau yang dihasilkan dari minyak hidrogenasi mempunyai karakteristik sama dengan reaksi hydrogenation.
Dari pengalaman telah diperlihatkan bahwa penghilangan bau dan rasa mempunyai hubungan yang kuat dengan pengurangan kandungan asam lemak bebas (ALB)/free fatty acid (FFA) pada minyak. Jika suatu minyak mempunyai FFA sebesar 0.1%, ini akan mempunyai bau yang akan dapat kurangi ketika FFA diturunkan ke 0.01 ke 0.03% dengan asumsi nol adalah nilai peroxide. Dibeberapa deodorization yang ada dipasaran, tanpa penyebab pasati, pengurangan FFA tidak akan sesuai dengan deodorization dari minyak, tapi pada kasus ini biasanya banyak faktor lain yang mempersulit.
Semua deodorization dipasaran, apakah yang continuous, semicontinuous, atau system batch unit terdiri dari steam stripping dari minyak untuk menghilangkan FFA. Empat faktor variabel operasional yang mempengaruhi dalam desain deodorization adalah product throughput, stripping steam rate, pressure dan temperature.
Jumlah FFA yang dihilangkan berbanding terbalik secara proposional dengan system pressure dan berbanding lurus secara proposional dengan vapor pressure dari FFA dan sparge steam rate. Dengan demikian semakin rendah system pressure pada kondisi tetap pressure vapor (atau temperature) dan sparge steam rate, pengurangan FFA akan semakin besar. Sejak pressure vapor dari FFA sebanding langsung dengan temperature, sebuah peningkatan temperature akan meningkatkan sparge steam rate begitu juga peningkatan pengurangan FFA. Maksimal temperature yang dapat digunakan, bagaimanpun juga, terbatas sehubungan dengan rugi yang mempengaruhi dari kesetabilan minyak. Pengoperasian pressure dan sparge steam rate dibatasi oleh pertimbangan ekonomi.
Suatu hubungan yang berguna pada desain deodorization yang dipasarkan, untuk memberikan sebuah pengurangan FFA dan temperature, adalah rasio dari sistem pressure dan sparge steam rate adalah suatu yang tetap, dan sebuah sistem pressure yang rendah akan memberikan sebuah sparge steam rate yang rendah pula.
Ada tiga faktor yang principal lain yang harus diambil sebagai pertimbangan dalam mendesain suatu deodorizer. Pertama adalah tipe material yang digunakan untuk kontruksi. Terjaga dari gangguan aktifitas katalis dari tembaga dan besi pada minyak, deodorizer modern difabrikasi dari stainless steel tipe 304 dimana yang bersentuhan langsung dengan minyak panas (Tabel I).
Kesetabilan minyak juga kurang efektif jika kontak dengan oksigen pada temperature deodorizing

Aktifitas dari metal toward soybean oil oxidation, temperature 100C

Metal Relative Catalytic Activity Toward Oxidation (Base-type 304 S.S. = 100)
Copper
Mild steel
Stainless steel (T.304)
Stainless steel (T. 316)
Nickel
Hastelloy B
Inconel
Aluminum 389
140
100
85
75
66
60
45